Dear pembaca, kita bersua lagi di artikel ini. Inspirasi artikel ini bermula dari pertanyaan pembaca yang masuk ke tim konsultasi web kami beberapa minggu yang lalu. Topik konsultasi adalah me-make over furniture lungsuran dari orang tua atau mertua. Dan ternyata banyak yang memiliki kasus yang sama loh. Sehingga kami khususnya membuat artikel ini yang diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk pembaca.
Pertama siapa coba yang dapat lungsuran sofa atau kursi ruang tamu seperti dibawah ini. Hayuk siap angkat telunjuk untuk kami hitung hehehe.
Wah banyak yah ternyata. Oke sekarang ayo kita kenalan dahulu dengan para sofa dan kursi ini. Jadi pembaca, tipe sofa dan kursi ini sering dinamakan dengan Louis XV atau Louis XVI Series. Yup benar dugaan pembaca bahwa furniture ini adalah series furniture perancis. Dicatat dan diingat-ingat yah karena bisa jadi loh ini bahan quis di Instagram @vaastustudio. Series sofa ini pernah sangat jaya di tahun 60 dan 70-an. Makin rumit ukirannya makin berkesan wah dan mewah. Pada masanya series ini bersaing ketat dengan janki series.
Nah dikarenakan jaman telah berganti gaya sehingga kita merasa tipe sofa dan kursi ini terasa berat di dalam ruangan yang memiliki ruang terbatas. Sehingga agar tidak sia-sia si series louis ini, maka silahkan di simak untuk bagaimana langkah memperbaruinya dan memadu madankan furniture series ini di dalam interior.
Pertama-tama kita ketahui dahulu series ini bisa dipadu padankan ke ruang yang bertema apa saja. Yah memang terbatas sih hanya cocok pada tema-tema tertentu, tapi percayalah ini sangat membantu memberikan inspirasi seketika untuk pembaca. Silakan disimak dengan seksama untuk style yang bisa diterapkan apik untuk furniture lungsuran anda.
Tradisional Rustic Style
Untuk tema ini biasanya kami menyebutnya tema tradisional. Konsep tema interior tradisional adalah menciptakan suasana rumah yang hommy atau nyaman, tenang dan bersahaja. Sehingga warna cat pada rangka kayu sofa dan armchair dipilih warna-warna sederhana, membumi dan tidak mencolok. Sangat menghindari warna-warna metalik mengkilat seperti silver atau emas. Biasanya warna yang dipilih adalah warna kayu itu sendiri untuk mendapatkan kesan natural atau di cat putih dengan teknik white wash. Untuk lapisan sofa dan armchairnya bisa dipilih bahan kain katun atau linen serta anyaman rotan yang memberikan kesan bersahaja yang terasa ringan.
Shabby Chic Style
Shabby Chic adalah gaya interior yang berkembang di Inggis. Shabby itu memiliki arti lusuh tetapi gaya ini sangat jauh dari kesan itu pembaca. Shaby chic adalah gaya interior yang mengesankan romatis, feminine dan anggun. Sehingga tidak mengherankan apabila gaya interior ini digemari oleh para wanita.
Gaya ini identik dengan perabotan-perabotan bergaya pop-victorian yang terkesan antic yang dipadukan dengan tema-tema pola floral. Sehingga tidak mengherankan apabila furniture lawas dari series louis sangat cocok dengan tema ini.
Kain linen dan katun adalah bahan ideal untuk melapisi sofa atau armchair anda. Pilihan warna putih pada rangka kayu sebagai dasar sehingga serasi ketika dipadukan dengan warna pastel lembut atau dengan pola bunga-bunga cantik. Nah untuk banyaknya penerapan pola floral atau bunga-bungaan yang ingin diapplikasikan di dalam interior, kami serahkan ke selera pembaca pribadi.
Modern Classic
Style interior modern klasik berasal dari eropa. Interior ini adalah dimana furniture klasik seperti Victorian dan art deco dipadukan dengan furniture moder saat ini. Maka hasil jadinya tetep classy dan anggun.
Pada pemilihan warna biasanya yang diterapkan adalah warna-warna monochrome yang earthly sehingga kesan megah dan mewah bersanding serasi dan terasa berimbang.
Furniture modern yang dipilih harus yang memiliki bentukan yang simpel sehinga tidak akan bersaing dengan furniture lungsuran para pembaca.
Ekletik
Wahai para pembaca yang sangat menyukai tantangan, eksperimen dan kebebasan. Padu padan ini sangat cocok untuk anda loh. Hampir tidak ada peraturan dalam gaya ekletik ini dalam perpaduan furniture. Karena gaya ini makin banyak bertabrakan tipe furniture baik lama dengan baru, warna-warni dan kaya pola satu dengan yang lainnya maka akan makin memikat.
Bagi ada yang memiliki kebebasan dalam berinpirasi tanpa batas, maka sangat cocok menerapkan gaya yang tercipta di awal abad ke-20 ini untuk furniture lungsuran yang anda miliki. Atau bisa kami ucapkan kepada anda kalimat “selamat berburu, bereksperimen dan jangan takut merasa salah”. Karena tidak ada kata tidak benar di gaya interior ekletik ini.
Wabi-sabi
Wabi sabi adalah interior yang berasal dari jepang. Wabi sabi memiliki philosophy bahwa cacat atau ketidak sempurnaan itu adalah keaslian dan keindahan.
Wabi sabi di dalam pemilihan warna lebih ke arah warna-warna tanah yang solid bahkan sampai hitam untuk mempertegas kesan membumi (earthly).
Nah interior ini sangat cocok untuk para pria lajang yang kebetulan nih dilungsurkan furniture louis series. Sedangkan untuk yang telah berkeluarga dan saat ini menerapkan tema industrial bisa juga loh dikombinasi dengan wabi sabi ini agar furniture lungsuran ada dapat terlahir kembali dengan tampilan yang lebih fresh.
Warna kayu sangat bisa menerapkan warna kayu yang berat sampai cat hitam solid. Dan untuk kain sofa dan armchair bisa menerapkan kulit sampai velvet. Atau bahkan bisa juga furniture lunngsuran anda tidak perlu diubah sama sekali cukup dirapihkan dan viola bisa langsung diterapkan ke dalam interior.
Modern
Gaya interior modern adalah gaya yang lebih menekankan kepada fungsi dari furniture yang dipilih dan digunakan dalam ruangan. Sehingga tidak mengherankan kita temui bentuk furniture modern itu simple, to the poin terhadap fungsi dan bereksperimen dengan teknologi bahan yang kekinian.
Sebenarnya agak memaksa memadu madankan sofa dan armchair louis series ini dengan gaya modern. Sangat terlihat ada ketidak seimbangan dan ketimpangan karena ke dua gaya ini saling bertolak belakang. Tetapi mungkin ketidak seimbangan dan ketimpangan ini yang menjadi daya tarik utama style ini.
Disini warna kerangka kayu untuk louis series lebih fleksible. Bisa dipilih warna-warna metal seperti silver, emas, duco putih, duco hitam dan warna bold solid lainnya. Bahkan warna kayu alami masih bisa masuk juga. Dan untuk kain sofa dan armchair, pilih ideal adalah warna-warna dasar tanpa ada motif dengan jenis kain bisa dengan bahan katun, linen, kulit sintetis dan kulit asli. Untuk penerapannya kami sertakan pada ilustrasi foto diatas.
Viola akhirnya selesai pembaca, sekian tips padu padan untuk furniture lungsuran yang dikhususkan untuk sofa dan armchair bergaya perancis dengan series Louis XV. Dari semua aliran desain interior, kami merasa bahwa ke enam style ini yang memungkinkan bisa untuk diterapkan. Semoga pada enam gaya interior yang kami bahas diatas diharapkan salah satunya adalah style interior impian anda. Apabila ada yang belum menentukan ingin diapakan furniture lungsuran tersebut, mudah-mudahan artikel ini menjadi inspirasi bagi pembaca.
Sekian artikel tentang make over furniture lawas ini. Diharapkan artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Silahkan memfollow kami untuk mendapatkan informasi artikel terbaru. Jangan lupa juga memfollow Instagram kami (@vaastustudio). Kami pun membuka pesan konsultasi untuk para pembaca yang memiliki request diskusi desain interior atau renovasi untuk permasalahan rumah tinggalnya. Jangan sungkan untuk menghubungi diskusi konsultasi kami via WA di nomer 081999299039.
Sumber :
http://majalahasri.com/shabby-chic-dengan-10-langkah/